HUBUNGAN PENERAPAN METODA TIM DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI DAN RUMAH SAKIT ABDUL MANAF KOTA JAMBI

Authors

  • Devi Yusmahendra STIKES Garuda Putih

DOI:

https://doi.org/10.52741/jiikes.v8i1.43

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penerapan metode tim dengan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi dan Rumah Sakit Abdul Manap kota Jambi. Responden dalam penelitian ini adalah semua perawat pelaksanan yang ada di ruang rawat inap RSJ Jambi dan Rumah Sakit Abdul Manap. Total keseluruhan sampel sebanyak 199 responden. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 76,4 %, rentang usia 26 - 35 tahun sebanyak (70,9%) yang paling banyak, pendidikan terakhir DIII Keperawatan sebanyak 77,4%, dan masa kerja yang paling banyak lebih atau sama 4 tahun sebanyak 72,4%. Penerapan metode tim di Rumah Sakit Umum Abdul Manaf dan RSJ Jambi sebanyak 116 Responden(58,3) menilai penerapan metode tim baik sedangkan sebanyak 83 Responden (41,7%) menilai kurang baik. Diketahui bahwa dari 199 Responden di Rumah Sakit Umum Abdul Manaf dan RSJ Provinsi Jambi,didapatkan perawat dengan kinerja yang baik sebanyak 144 Responden (57,3%) dan kinerja yang kurang baik 85 Responden (42,7%). Dari 199 Responden yang melakukan penerapan metode tim dengan kinerja perawat pelaksana yang kurang baik sebanyak 83 Responden (41,7%) sedangkan penerapan metode tim dengan kinerja perawat pelaksana baik sebanyak 116 Responden (58,3%). Berdasarkan hasil uji teoritik didapatkan nilai signifikan sebesar 0,000 (p-value < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penerapan metode tim dengan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Abdul Manaf dan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-06-30