Pengetahuan Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus

Lisa Anita Sari, Dasuki Dasuki

Abstract


Diabetes Melitus (DM) dapat diartikan sebagai gangguan yang menyebabkan glukosa darah meningkat akibat gangguan atau defisiensi produksi insulin yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia. DM disebabkan karena tubuh kekurangan insulin akibat berkurangnya massa dan/atau fungsi dari sel beta pankreas. Penderita Diabetes Melitus yang tidak terobati dapat menimbulkan komplikasi baik mikrovaskuler maupun makrovaskuler. Penyakit Diabetes ini merupakan penyakit yang berbahaya, jika dalam jangka waktu lama jika tidak teratasi dapat menyebabkan kerusakan organ lainnya, salah satunya ulkus diabetikum yang dapat dicegah dengan perawatan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawatan kaki pada pasien DM di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu, Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Responden dalam penelitian sebanyak 96 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisi univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden 57% memiliki pengetahuan yang kurang baik terhadap perawatan kaki pada pasien DM. Diharapkan agar petugas kesehatan untuk terus memberikan edukasi kesehatan tentang pentingnya melakukan perawatan kaki pada pasien DM dan demonstrasi tentang bagaimana cara perawatan kaki pada pasien DM. Penjelasan yang diberikan hendaknya dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti agar responden dapat memahami dengan baik dan juga dengan cara memberikan leaflet, brosur, dan kegiatan promotif lainnya seperti melakukan diskusi bersama.


References


American Diabetes Association. 2023. Standards of medical care in diabetes— 2023. Diabetes Care, 46(Supplement 1), S1-S256.

International Diabetes Federation. 2015. Diabetes Atlas. (7th Edition). Sara Webber: International Diabetes Federation.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.

Price & Wilson. 2016. Patofisiologi Konsep Klinis Proses -Proses Penyakit . 6th edn. Jakarta: EGC.

Smeltzer, S. C & Barre, B. G. 2018. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2020. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

National Diabetes Education Program (NDEP). 2014. Take Care of Your Feet for a Lifetime. A Booklet For People With Diabetes, pp. 1-12

Purwanto, B. 2016. Spa Kaki Diabetesi (Layanan Estetika Pada Kaki Penderita Kencing Manis) (Cetakan 2). Yogyakarta: Gava Medika.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (PERKENI). 2021. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. Penerbit PB. PERKENI, Jakarta. ISBN: 978- 602-53035-5-5

Black, J.M., & Hawks, J.H. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Jakarta: Salemba Medika.

Lestari et al. (2021). Diabetes melitus: review etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan dan cara pencegahan. UIN Alauddin Makassar, (November), 237–241.

Suyanto. 2017. Pengaruh Terapi Spa Dan Senam Kaki Diabetik pada Pasien Neuropati Perifer Diabeteik. Jurnal Keperawatan Dan Pemikiran, 3(4), 29– 37.

Kartika, Ronald W. 2015. Perawatan Luka Kronis dengan Modern Dressing. Jakarta: Wound Care/Diabetic Center

Ningrum, Hesti S & Imamah, Ida N. 2022. Pengetahuan dan Perilaku Perawatan Kaki pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Gondang Sragen. Journal Keperawatan, 1 (2), 59-66.

Mufidhah, M. 2019. Gambaran Perilaku Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Ungaran. Junal Fakultas Ilmu Keperawatan Univertas Ngudi Waluyo, 1(1), 1–13.




DOI: http://dx.doi.org/10.52741/jiikes.v10i2.108