GAMBARAN KESIAPAN PERAWAT IGD DALAM PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT DIMASA PANDEMI COVID 19
Abstract
untukmemberikan pertolongan pada pasien, seperti pasien dalam kondisi kritis atau gawat darurat, maka
seorang perawat yang bekerja di ruang instalasi gawatdarurat harus memiliki keterampilan khusus, sehingga
dapat melaksanankan tugas dengan baik dan bias menyelamatkan jiwa pasien, namun pada masa kondisi
covid 19 ini, perawat di ruang IGD menjadi dilema, karena selain di tuntut secara professional dalam
memberikan pertolongan pasien gawat darurat, makajuga harus menghadapi resikoterjadi penularan covid
19, Untuk itu perlu dilakukan survey kepada perawat di IGD bagaimana persipan mental dan fisiknya dalam
menjalankan tuhas dengan baik di masa pandemik covid ini. Jenis penelitian adalah kualitatif, yang dilakukan
di Ruang IGD RS Dr.Bratanata Jambi, dengan metode studi kasus, meneliti suatu kasus atau fenomena
tertentu yang ada dalam ruangan perawatan yang dilakukan secara mendalam untuk mempelajari latar
belakang, keadaan, yang terjadi pada perawat di ruangan IGD RS.Dr Bratanata Kota Jambi. Partisipan dalam
penelitian ini sebanyak 5 orang dengan menggunakan teknik Quota sampling. analisis yang digunakan adalah,
analisis Coalizzi. Didapatkaan informasi perawat ruangan menyadari resiko akan terjadinya penularan covpd
19 namun, mereka merasa siap menghadapi resiko tersebut dikarenan sudah menjadi tugas
untukmemberikan pelayanan yang maksimal setiappasien yang berkunjung ke ruang IGD RS, Dr, Bratanata
Kota Jambi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan perlu adanya pelatihan khusus bagi perawat dalam
mempersiapkan diri dalam menangani pasien gawat darurat
Full Text:
LIHAT PDF SELENGKAPNYA (Bahasa Indonesia)References
Afiyanti, Y & Rachmawati, I.N. 2014.
Metodologi Penelitian Kualitatif dalam
Riset Keperawatan. Penerbit Rajawali
Pres. Jakarta.
CDC. 2020. Standard Operating Procedure
(SOP) for Triage of Suspected COVID19 Patients. Tersedia pada
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-
ncov/hcp/non-us-settings/sop-triageprevent-transmission.html [Diakses
tanggal 28/04/2020]
KEMKES RI. 2020. Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Coronavirus Disease
(COVID-19) Revisi 4. Tersedia pada
https://www.kemkes.go.id/article/view/2
/Dokumen-Resmi- danProtokol-Penanganan-COVID-19.html
[Diakses tanggal 01/04/2020]
WHO. 2020. Clinical Care for Severe Acute
Respiratory Infection. Tersedia pada
https://apps.who.int/iris/bitstream/handl
e/10665/331736/WHO-2019- nCoVSARI_toolkit-2020.1-eng.pdf [Diakses
tanggal 01/05/2020]
Song, C. Y., Xu, J., He, J. Q., & Lu, Y. Q.
(2020). COVID-19 early warning
score: a multi-parameter screening tool to
identify highly suspected patients.
Tersedia pada
https://www.medrxiv.org/content/10.1101
/2020.03.05.20031906v1 [Diakses
tanggal 28/04/2020]
Donders, F., Lonnée-Hoffmann, R., Tsiakalos,
A., Mendling, W., Martinez de Oliveira,
J., Judlin, P., ... & COVID, I. (2020).
ISIDOG Recommendations Concerning
COVID-19 and Pregnancy. Diagnostics,
(4), 243.
Liao, X., Wang, B., & Kang, Y. (2020). Novel
coronavirus infection during the 2019–
epidemic: preparing intensive care
units—the experience in Sichuan
Province, China. Intensive care
medicine, 46(2), 357-360.
PERDATIN (2020). Penanghanan Pasien
Kritis Covid19.https://covid19.idionline.org/wpcontent/uploads/2020/04/14.-BukuPERDATIN.pdf. [Diakses tanggal
/06/2020]
Royal College of Physicians. National Early
Warning Score (NEWS) 2:
Standardising the assessment of acuteillness severity in the NHS. Updated
report of a working party. London: RCP,
World Health Organization. (2020). Clinical
care for severe acute respiratory
infection: toolkit: COVID-19 adaptation
(No. WHO/2019-
nCoV/SARI_toolkit/2020.1). World
Health Organization.
Saryono dan Anggreani, M. D. 2010.
Metodologi Penelitian Kualitatif.
Penerbit Nuha Medika. Jakarta
Sabarguna Boy S.. 2008. Quality Assurance
Pelayanan Rumah Sakit. Penerbit
Sagung Seto. Jakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.52741/jiikes.v8i2.56