PENGARUH EKSTRAK JAHE DALAM MENCEGAH KEGAWAT DARURATAN AKIBAT HIPERKOLESTEROL
Abstract
Limbah cair yang berasal dari aktifitas puskesmas merupakan salah satu sumber
pencemaran air yang berpotensi menghasilkan limbah yang mengandung mikroorganisme pathogen
yang dapat menyebabkan penyakit, dan senyawa organik yang cukup tinggi, serta senyawa kimia yang
berbahaya seperti logam berat. Limbah rumah sakit serta Puskesmas dianggap sebagai mata rantai
penyebaran penyakit menular. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan petugas
kesehatan lingkungan terhadap pengelolaan limbah cair Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah
observasional dengan pendekatan kuantitatif agar dapat menjelaskan dan menggambarkan masalah
yang akan diteliti dan selanjutnya akan dilihat apakah limbah cair yang dihasilkan memenuhi nilai baku
mutu limbah cair yang akan dibuang ke lingkungan. Penelitian ini dilakukan di 17 Puskesmas di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Populasi dalam penelitian adalah seluruh petugas kesehatan
lingkungan yang tugas dan fungsinya adalah di bidang pengelolaan limbah di Puskesmas yang ada di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang memiliki IPAL sebanyak 17 Puskesmas dan 17 petugas
kesehatan lingkungan. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan dan pengelolaan
limbah cair pada petugas kesehatan lingkungan adalah baik dan berdasarkan hasil analisis bahwa ada
hubungan yang signifikan antara pengetahuan petugas kesehatan lingkungan terhadap pengelolaan
limbah cair dengan nilai p-value =0,028 (p-value <0,05) di Puskesmas Kabupaten Tanjung Jabung
Barat Tahun 2022. Perlu peningkatan pengetahuan petugas kesehatan lingkungan untuk dapat
melakukan pengelolaan limbah cair puskesmas melalui pelatihan dan penyuluhan oleh pihak sanitarian
dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Bara
pencemaran air yang berpotensi menghasilkan limbah yang mengandung mikroorganisme pathogen
yang dapat menyebabkan penyakit, dan senyawa organik yang cukup tinggi, serta senyawa kimia yang
berbahaya seperti logam berat. Limbah rumah sakit serta Puskesmas dianggap sebagai mata rantai
penyebaran penyakit menular. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan petugas
kesehatan lingkungan terhadap pengelolaan limbah cair Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah
observasional dengan pendekatan kuantitatif agar dapat menjelaskan dan menggambarkan masalah
yang akan diteliti dan selanjutnya akan dilihat apakah limbah cair yang dihasilkan memenuhi nilai baku
mutu limbah cair yang akan dibuang ke lingkungan. Penelitian ini dilakukan di 17 Puskesmas di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Populasi dalam penelitian adalah seluruh petugas kesehatan
lingkungan yang tugas dan fungsinya adalah di bidang pengelolaan limbah di Puskesmas yang ada di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang memiliki IPAL sebanyak 17 Puskesmas dan 17 petugas
kesehatan lingkungan. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan dan pengelolaan
limbah cair pada petugas kesehatan lingkungan adalah baik dan berdasarkan hasil analisis bahwa ada
hubungan yang signifikan antara pengetahuan petugas kesehatan lingkungan terhadap pengelolaan
limbah cair dengan nilai p-value =0,028 (p-value <0,05) di Puskesmas Kabupaten Tanjung Jabung
Barat Tahun 2022. Perlu peningkatan pengetahuan petugas kesehatan lingkungan untuk dapat
melakukan pengelolaan limbah cair puskesmas melalui pelatihan dan penyuluhan oleh pihak sanitarian
dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Bara
Full Text:
LIHAT PDF SELENGKAPNYA (Bahasa Indonesia)References
Kepmenkes, 2004, Keputusan Menteri
Kesehatan RI no.
/Menkes/SK/X/2004 tentang
persyaratan kesehatan lingkungan
rumah sakit.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2010, Metodologi
Penelitian Kesehatan, Jakarta :
Rineka Cipta.
Permenkes RI, 2004, Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup RI No. 5
Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air
Limbah.
Permenkes RI, 2019), Peraturan Menteri
Kesehatan tentang Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit No. 7
Tahun 2019
Riyanto. 2009. Aplikasi metodologi
penelitian kesehatan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
DOI: http://dx.doi.org/10.52741/jiikes.v8i2.55