GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU TENTANG PEMBERIAN IMUNISASI BCG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAAL MERAH II KOTA JAMBI TAHUN 2022
Abstract
Imunisasi BCG penting bagi anak balita dalam pencegahan TBC milier, otak dan tulang karena
masih tingginya kejadian TBC pada anak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Muclastriningsih (2005)
terhadap sejumlah pasien tuberculosis paru BTA (+) rawat jalan ditemukan sebanyak 520 anak di bawah 1
tahun menderita tuberkulosis BTA (+) dan tahun 2022 turun menjadi 117 anak. Keadaan ini menimbulkan
keprihatinan karena pasien balita akan mengalami hambatan pertumbuhan yang tentu akan
mempengaruhi perkembangannya. Balita biasanya tertular dari lingkungan misalnya keluarga atau
tetangga (Hidayat, 2008).Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan
survey.Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi. Penelitian ini telah dilaksanakan
pada tanggal 1-8 September tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 381 ibu yang memiliki
bayi dan jumlah sampel sebanyak 77 ibu. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan cara pengisian kuesioner. Analisis
data pada penelitian ini menggunakan univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 34
responden (44,2%) mempunyai pengetahuan yang baik tentang pemberian imunisasi BCG, dan sebanyak
43 responden (55,8%) mempunyai pengetahuan kurang baik tentang pemberian imunisasi BCG.
Sebanyak 31 responden (40,3%) mempunyai motivasi tinggi dan sebanyak 46 responden (59,7%) memiliki
motivasi rendah terhadap pemberian imunisasi BCG.Diharapkan agar petugas kesehatan melakukan
penyuluhan kesehatan mengenai pemberian imunisasi BCG agar pengetahuan yang responden dapatkan
dapat diterapkan dan mengajak para kader untuk berperan aktif dalam memberikan informasi mengenai
pemberian imunisasi BCG.
masih tingginya kejadian TBC pada anak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Muclastriningsih (2005)
terhadap sejumlah pasien tuberculosis paru BTA (+) rawat jalan ditemukan sebanyak 520 anak di bawah 1
tahun menderita tuberkulosis BTA (+) dan tahun 2022 turun menjadi 117 anak. Keadaan ini menimbulkan
keprihatinan karena pasien balita akan mengalami hambatan pertumbuhan yang tentu akan
mempengaruhi perkembangannya. Balita biasanya tertular dari lingkungan misalnya keluarga atau
tetangga (Hidayat, 2008).Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan
survey.Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi. Penelitian ini telah dilaksanakan
pada tanggal 1-8 September tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 381 ibu yang memiliki
bayi dan jumlah sampel sebanyak 77 ibu. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan cara pengisian kuesioner. Analisis
data pada penelitian ini menggunakan univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 34
responden (44,2%) mempunyai pengetahuan yang baik tentang pemberian imunisasi BCG, dan sebanyak
43 responden (55,8%) mempunyai pengetahuan kurang baik tentang pemberian imunisasi BCG.
Sebanyak 31 responden (40,3%) mempunyai motivasi tinggi dan sebanyak 46 responden (59,7%) memiliki
motivasi rendah terhadap pemberian imunisasi BCG.Diharapkan agar petugas kesehatan melakukan
penyuluhan kesehatan mengenai pemberian imunisasi BCG agar pengetahuan yang responden dapatkan
dapat diterapkan dan mengajak para kader untuk berperan aktif dalam memberikan informasi mengenai
pemberian imunisasi BCG.
Full Text:
LIHAT PDF SELENGKAPNYA (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.52741/jiikes.v8i1.39