HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN PASIEN PASCA STROKE DI POLI SARAF RUMAH SAKIT DR. BRATANATA JAMBI
Abstract
Pasien pasca stroke tidak dapat sepenuhnya mandiri
disebabkan adanya gejala sisa yang menyertai setelah perawatan akut. Keluarga
sangat berperan dalam fase pemulihan, sehingga sejak awal perawatan,
keluarga diharapkan terlibat dalam penanganan penderita, dukungan keluarga
secara mandiri dapat melatih dan memotivasi pasien pasca stroke untuk
melakukan Aktivitas, tanpa tergantung pada orang lain dan membantu dalam
proses rehabilitasi untuk pemulihan agar pasien dapat melakukan aktivitas
mandiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan
keluarga dengan tingkat kemandirian pasien pasca stroke di poli saraf Rumah
Sakit DR. Bratana Jambi
disebabkan adanya gejala sisa yang menyertai setelah perawatan akut. Keluarga
sangat berperan dalam fase pemulihan, sehingga sejak awal perawatan,
keluarga diharapkan terlibat dalam penanganan penderita, dukungan keluarga
secara mandiri dapat melatih dan memotivasi pasien pasca stroke untuk
melakukan Aktivitas, tanpa tergantung pada orang lain dan membantu dalam
proses rehabilitasi untuk pemulihan agar pasien dapat melakukan aktivitas
mandiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan
keluarga dengan tingkat kemandirian pasien pasca stroke di poli saraf Rumah
Sakit DR. Bratana Jambi
DOI: http://dx.doi.org/10.52741/jiikes.v5i1.33