FAKTOR-FAKTOR RESIKO KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBUN KOPI JAMBI TAHUN 2018
Abstract
ABSTRAK Anemia gizi merupakan masalah yang paling banyak dijumpai pada usia produktif. Sekitar sepertiga remaja dan WUS menderita anemia gizi besi dan berlanjut pada masa kehamilan. Kebutuhan zat besi pada seorang wanita tiga kali lebih besar dari pada pria hal ini dikarenakan wanita mengalami haid setiap bulan yang berarti kehilangan darah secara rutin dalam jumlah yang cukup banyak. Pada masa hamil ibu membutuhkan zat besi lebih besar dibandingkan pada wanita tidak hamil. Masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi kelompok wanita usia reproduksi (WUS). Menurut WHO secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar 41,8 %, Menurut WHO 40% kematian ibu dinegara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), angka kejadian anemia di Indonesia masih tinggi, terdapat 37,1% ibu hamil yang mengalami anemia. dan pada profil kesehatan Provinsi Jambi tahun 2016 kejadian anemia pada ibu hamil sebesar 39,0% hampir mendekati jumlah SKRT, sedangkan anemia Kota Jambi 36,7%.
DOI: http://dx.doi.org/10.52741/jiikes.v5i1.28