PENGARUH KOMBINASI TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK DAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN UNSTABLE ANGINA PECTORIS (UAP)

Okti Maghfirawati, Rts Netisa Martawinarti, Erwinsyah Erwinsyah

Abstract


Latar Belakang: Angina Pectoris adalah suatu sindroma klinik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan (Demand) dan suplai aliran Arteri Coroner yang biasanya ditandai dengan nyeri dada yang menjalar ke leher, rahang, bahu kiri, sampai dengan jari-jari, punggung atau pundak kiri. Nyeri adalah keluhan utama pada pasien unstable angina pectoris. Upaya non farmakologis yang dapat mengatasi nyeri pada pasien UAP adalah kombinasi relaksasi autogenik dan terapi musik klasik. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi relaksasi autogenik dan terapi musik klasik terhadap intensitas nyeri pada pasien unstable angina pectoris. Metode: Menggunakan desain laporan kasus (case report). Subjek yang digunakan pasien UAP yang mengalami nyeri akut dengan total subjek 2 pasien, 1 intervensi dan 1 kontrol. Intrumen yang digunakan adalah NRS (Numeric Rating Scale). Penelitian dilakukan selama 3 hari perawatan, 2 kali sehari selama 15-30 menit. Hasil: Pada hari ke-3 pemberian intervensi pada pasien intervensi terjadi penurunan skala nyeri dari skala nyeri 6 menjadi tidak nyeri. Sedangkan pada pasien kontrol, terjadi penurunan skala nyeri dari skala 6 menjadi 2. Hasil menunjukan bahwa nyeri yang dialami pasien intervensi dapat berkurang setelah dilakukan relaksasi autogenik dan terapi musik klasik sampai hari terakhir. Kesimpulan: Pengaplikasian relaksasi autogenik dan terapi musik klasik menunjukan adanya perubahan dan memperoleh hasil yang optimal dan terdokumentasi dengan baik. Terapi ini baik dilakukan pada pasien UAP

 

Kata Kunci : Terapi musik klasik, Relaksasi autogenik, Unstable Angina Pectoris, Nyeri akut


References


KEMENKES. Kardiovaskular [Internet]. perpustakaan.kemkes.go.id. 2023 [dikutip 4 Juni 2024]. Tersedia pada: https://perpustakaan.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2023/02/KEMENKES-RI-Kardiovaskular.pdf

WHO. Penyakit Kardiovaskular [Internet]. www.who.int. 2023 [dikutip 4 Juni 2024]. Tersedia pada: https://www.who.int/health-topics/cardiovascular-diseases

KEMENKES. Penyakit Jantung Koroner Didominasi Masyarakat Kota [Internet]. sehatnegeriku.kemkes.go.id. 2021 [dikutip 10 Juni 2024]. Tersedia pada: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20210927/5638626/penyakit-jantung-koroner-didominasi-masyarakat-kota/

KEMENKES. Cegah Penyakit Jantung dengan Menerapkan Perilaku CERDIK dan PATUH [Internet]. sehatnegeriku.kemkes.go.id. 2023 [dikutip 5 Juni 2024]. Tersedia pada: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230925/4943963/cegah-penyakit-jantung-dengan-menerapkan-perilaku-cerdik-dan-patuh/

Singh, A, Museedi, AS dan Grossman S. Acute Coronary Syndrome. Treasure Island; 2022.

KEMENKES. Mengenal Angina Pektoris [Internet]. yankes.kemkes.go.id. 2023 [dikutip 4 Juni 2024]. Tersedia pada: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2808/mengenal-anginapektoris




DOI: http://dx.doi.org/10.52741/jiikes.v10i1.103